Selasa, 23 April 2013

Novel Inspirasi "Dahlan Iskan"

Kalau kalian orang Indonesia kalian harus tau sosok DAHLAN ISKAN. Beliau dulunya adalah seorang wartawan, pernah tinggal di Samarinda pada zaman Orde Baru, CEO Jawa Pos, pernah menjabat Dirut PLN, dan Menteri BUMN Indonesia.

Aku bukan mau ngepost tentang biografi beliau, tapi tentang novel yang menceritakan tentang beliau. Novel ini sendiri adalah Mega best seller di Indonesia. Novelnya menarik, bikin candu buat pembacanya. Novelnya dikarang oleh Khrisna Pabhicara. Novelnya sendiri adalah trilogi. Tapi yang baru rilis sekarang 2 saja.

1. Sepatu Dahlan
    Novel seri pertama ini menceritakan tentang "Dahlan"di Kebon Dalem, Magetan. Di novel ini menceritakan kisah "Dahlan" mulai dari mencari uang dengan menggembala domba, mencari rumput, bermain bersama teman - temannya, tentang ibunya yang seorang pembatik telah meninggal ketika Dahlan dan adiknya Zain masih kecil. Novel ini juga menceritakan kisah sang Bapak yang jago mendongeng tentang kisah Islam. Semasa MTs Dahlan bercita - cita ingin mrmbeli sepatu. Beliau juga mengikuti ekskul voli. Beliau menekuni voli dengan giat sampai ia ditunjuk untuk menjadi pelatih voli di usia yang masih muda. Akhirnya, mimpinya untuk membeli sepatu tercapai. Ia membeli 2 sepatu, satu untuknya dan satunya untuk adik Zain. Mimpi keduanya untuk membeli sepeda pun tercapai juga. 
   Novel ini juga ada kisah cintanya antara Maryati dengan Aisyah. Seru deh! Nda bakal nyesel beli buku ini





2. Surat Dahlan 
    Buku kedua ini menceritakan sosok Dahlan setelah lulus dan merantau ke tempat kakaknya yaitu Mba Atun di Samarinda. Di novel ini ceritanya tentang kisah cinta beliau, yaitu beliau yang punya janji dengan Aisyah, Maryati seorang anak orang kaya yang menyusul Dahlan ke Samarinda, dan seorang gadis asal Loa Kulu yang akhirnya menjadi pendamping hidup beliau selamanya Nafsiah. 
   Dahlan yang berkuliah di Samarinda juga aktif di organisasi kemahasiswaan Persatuan Islam Indonesia (PII). Ia bersama teman - temannya pernah melakukan aksi protes terhadap masa Orde Baru dan sempat menjadi buronan. Tapii beliau selamat berkat sosok Nenek Saripa. Dan di buku inilah perjalanan karirnya menjadi wartawan, mempunyai istri dan 2 anak.




Buku yang ketiga adalah Senyum Dahlan tapi belum dirilis. Trilogi ini aku suka banget, soalnya sangat menginspirasi. Ini salah satu nasihat yang disampaikan oleh Bapaknya Dahlan :

"Tak ada daging yang paling enak dan paling baik selain lidah dan hati, tentu bila keduanya baik. Tapi, kalau keduanya tidak baik, tak ada daging yang paling tidak enak selain lidah dan hati. "Lidah dan hati mesti kau jaga lebih hati - hati. " (Surat Dahlan: 224)

Ini tentang pertanyaan dan pernyataan Imam Al-Ghazali yang diceritakan oleh Bapak.
"Apa yang paling besar di dunia ini?" Al- Ghazali bertanya pada muridnya
 murid pertama menjawab, "gunung". Murid kedua menjawab "Matahari". Dan murid ketiga, "Bumi".
 "Jawaban kalian semua benar, tapi yang paling besar di dunia ini adalah hawa nafsu.
 Al - Ghazali bertanya lagi "Apa yang paling berat di dunia ini?
 murid pertama, "tumpukan besi". Murid kedua, "gulungan besi". Dan murid ketiga "gajah".
 Imam Al-Ghazali menjawab lagi, "Semua pernyataan kalian benar, tapi kita berbeda pendapat lagi. Menurutku yang paling berat di dunia ini adalah memegang amanah". 

Imam Al-Ghazali bertanya lagi kepada ketiga muridnya "Apa yang paling dekat dengan kita?"
murid pertama, "pasti orang tua". Murid kedua, "sahabat kita." Dan murid ketiga, "keluarga kita."
"Jawaban kalian semua benar. tutur Al-Ghazali. "Hanya saja, bukan itu ang kumaksudkan. Pada hakikatnya, yang paling dekat dengan kita adalah kematian."

Cerita tentang Imam Al-Ghazali itu yang bener bener bikin aku diam. Bener bener jleb ke hati. Nah, dua buku itu #recomended buat kalian yang suka sama buku inspirasi.:)

Rabu, 03 April 2013

GETTING OLD! GETTING BETTER! GETTING AWESOME


GETTING OLD! GETTING BETTER!

Finally aku tujuh belas. Meskipun orang bilang sudah jadi tua, yasudah lah tambah tua berarti hartus tambah baik! Di tujuh belas tahun ini aku jadi pengen tahu semua hal termasuk yang aneh aneh pula entah kenapa. Di tujuh belas semoga tambah berbakti pada ALLAH SWT, dan sama orang tua tercinta yang cintanya selalu banyak nda pernah habis sampai hari kiamat *hekrikk...

Buat temen - temen yang doain makasih banyak! Semoga doanya dikabulkan dan yang mendoakan mendapatkan BERKAH dari ALLAH Amin!

Kalau sweet seventeen kurang afdol kalau nda syukuran, bukan pesta - pesta tapi syukuran di rumah. Seneng banget dah banyak yang datang hehehe apalagi Surga, sayangnya yang Wanpis dikit banget. Tapi pokoknya yang datang makasih banget you awesome for making my memories guys!

Dua grewe ini Rika sama Tya. Makasih Rika buat kadonya! Makasih Tya yang sudah jauh jauh datanggg wkwkw




Abijallll dan Yehes. Maaf yehes bikin kamu bingung sama rumahku yang sangat deket



Bowoo ! Teman dari smp kelas 1 sampe sekarangg!


This guy is on FIRE!!=))

Abangg! Sayngnya ada pengganggu-_-

Diprii miuwmiuww dan Sithee Rupiah! The greweks. Makasih depri yang bela belain datang, padahal rumhaku dekat sama dia.

 Ini nih greweks Amel, Nanin, Rika, Alimah, Faras, Nisa, Agnes, Tya, Defri, Sithe, Pebi, Ody, Farah, Zura, Yuli, Gaby, Kajool (Yohana), Hani, Mamak (Arum) :**

We are the #surgaaaa. Yuli, Farah, Gaby, Sithe, Mamak, Kajol, Nisa, Rifqi, Erya, Bimo, Yehes, Cute, Dio, Rohman, HS, H9, and Rama

Nda bakalan lupa deh sama memori yang ini!





DENIM AND JEANS

Artikel ini bukan aku yang buat, tapi aku pengen share di blog aja. Yang pasti sumber - sumber ntar bakal ditulis.

Ini tentang sejarah JEANS. kalau kalian jeans lovers visit and read this yaaa!

DENIM ATAU JEANS?

Jangan sampe kebalik ya antara Denim sama Jeans. Denim itu bahannya. Jeans itu produknya. Denim awalnya adalah perpaduan antara wool, cutton dan silk. Tapi, setelah abad ke-19, denim hanya menggunakan bahan dari serat katun aja. Denim sendiri berasal dari kata "Serge de Nimes" yang merupakan sebuah kota di Perancis. Kalau jeans sendiri berasal dari kata "bleu de Genes" yang artinya "celana biru dari Genoese" yang merupakan sebutan bagi para pelaut Italia yang selalu memakai baju berwarna biru saat berlayar. 



AMERICAN JEANS

Tahun 1560 adalah tahun pertama kalinya jeans dbuat dari bahan denim untuk keperluan angkatan laut. Bahan ini digunakan karena dapat digunakan dalam keadaan basah ataupun kering. Jeans mulai masuk di amerika tahun 1850-an dan banyak digunakan oleh penambang - penambang emas karena tidak mudah sobek. Celana jeans pertama kali diperkenalkan oleh Levi Strauss asal Bavaria, Eropa.
Strauss mencoba menjual tenda - tenda kanvas kepada para penggali emas. Nama Levi's pun lahir ketika para penambang yang ketagihan mencari celana Levi, mencari "those pants of Levi's" yang terbuat dari denim. Di tahun 1950-an jeans menjadi sangat di kalangan anak muda.








 THE GOLDEN AGE OF DENIM

Di tahun 1960-an dan awal 1970 adalah masa dimana denim diproduksi secara massal. Tahun 1970-an ketika Barat dilanda demam hippie, jeans menjadi salah satu atribut yang merekat pada mereka dan mejadi simbol pemberontakan terhadap kemapanan. Seiring dengan berjalannya waktu, jeans berkembang sebagai baju untuk para pekerja kelas bawah di Amerika. Pada akhir tahun 1970 hingga 1980 penggunaan jeans mulai banyak dipakai seiring banyaknya artis yang memakai jeans. Di era 1990-an jeans mulai merambah menjadi pakaian kerja sehari - hari diperkantoran terutama Eropa dan kini jeans telah menjadi bagian dari perkembangan mode dunia. That's the golden era of Denim. Bahkan sekarang kalau jalan nda pake jeans rasanya kurang pas.

Model model jeans pun sekarang banyak, mulai yang awal bentuknya straight, gobor dan sekarang jeans ketat atau skinny jeans. Bahan jeans pun sekarang nda hanya dari denim, tapi juga ada dari serat Lycra yang lebih strech dan comfy. 






Sekarang sudah banyak brand - brand spesialis jeans seperti Cheap Monday, Ksubi, Nudie atau True Religion yang dianggap sebagau mush-have nya para fashionista.

Itu adalah sejatah singkat tentang jeans dan denim. Makasih
Cr : Majalah Gadis No.23 XXXVII edisi 24 Agustus-2 September 2010
www.google.co.id